Misi untuk menjadikan warga Indonesia menjadi Insan Cakap (Internet Sehat, Aman, Cerdas, Aktif, Kreatif dan Produktif) sudah dijalankan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sejak beberapa tahun ini.
Relawan TIK Kalsel juga sudah menggandeng Dishubkominfo Kalsel untuk mewujudkan pelajar yang sehat dalam berinternet. Salah satu Vendor yaitu Lenovo tertarik dengan program Relawan TIK. Karena itu, Relawan TIK dan Lenovo menjalin kerjasama untuk meningkatkan pemahaman internet para pelajar di Indonesia Bagian Timur.
Menurut Ketua III Relawan TIK Nasional, Oki Tri Hutomo, lebih dari 150 unit Lenovo Yoga Tablet serta dana tunai didonasikan untuk program pendidikan internet Relawan TIK di kawasan Indonesia Bagian Timur, Selasa (23/12) betempat Di SMKN 2 Banjarmasin.
“Pada fase pertama ini, Kick Off Lenovo CSR Program sebagai wujud Yoga Tablet mendukung edukasi teknologi di wilayah Indonesia Timur, memberikan bantuan itu untuk Surabaya, Madura, Bondowoso, Banjarmasin dan Ambon (Ternate),” ujarnya.
Chief Operating Officer, Lenovo Indonesia, Sandy Lumy menjelaskan, untuk menunjang agenda itu, lebih dari 150 unit Lenovo Yoga Tablet serta dana tunai didonasikan untuk program pendidikan internet terhadap relawan TIK. “Upaya kami membidik Kawasan Indonesia Timur karena wilayah itu masih memiliki pemahaman dan pengetahuan akan internet yang belum memadai. Untuk itu, kami ingin membantu para pelajar agar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam memanfaatkan internet,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kasie Aptel Dishubkominfo Kalsel, Bahrom Majie menjelaskan, program sosialisasi INSAN yang dilaksanakan Dishubkominfo sudah dilaksanakan sejak tahun 2011. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menggunakan internet yang sehat dan aman yang telah dilakukan di 13 kabupaten/Kota.
“Berdasarkan program strategis Dishubkominfo Kalsel pada 2016 – 2020 kegiatan ini ditingkatkan menjadi program Incakap, Internet cerdas kreatif dan produktif sesuai dengan program Kemkominfo, bahwa pengguna internet di Indonesia tidak lagi hanya sebagai pengguna tetpai sebagai pelaku yang bisa memberikan nilai tambah terhadap peningkatan SDM dan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujar Bahrom.
Kepala SMKN 2 Banjarmasin, Arsyad Junaidi menyambut baik dengan diadakannya acara ini, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswa tentang bagaimana pemanfaatan internet yang cerdas kreatif dan produktif, sehingga tidak akan sampai terjadi penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan pelajar seperti cyber bullying, pornografi, hacking dan lain-lain. (wln)