Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga menjelaskan Sekolah Penggerak itu sebagai katalis yaitu katalis untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia, Sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, di awali dengan SDM yang unggul dari kualitas kepala sekolah dan guru.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program tranfromasi sekolah sebelumnya, Pertama, program kolaborasi antara Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah dimana komitmen Pemerintah Daerah menjadi Kunci utama. Kedua, Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan Pemerintah Daerah. Ketiga, memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta. Keempat, Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran ajaran dan sekolah melanjutkan upaya tranformasi secara mandiri. Kelima, program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak ini juga mendapat dukungan dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor
Program Sekolah Penggerak ini juga mendapat dukungan dari Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina