Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 mencatatkan lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan, melebihi angka pendaftar tahun sebelumnya. Dengan berakhirnya masa pendaftaran pada 18 Februari 2025, pukul 15.00 WIB, total peserta yang melakukan finalisasi mencapai angka yang belum pernah tercatat sebelumnya, yaitu 776.515 siswa. Tahun ini, pendaftar SNBP mengalami peningkatan yang tajam dibandingkan pendaftar tahun 2024 sebesar 702.312 siswa. Hal itu berarti terjadi peningkatan sebesar 74.203 pendaftar (10,6%). Peningkatan jumlah pendaftar SNBP 2025 ini menunjukkan minat yang tinggi siswa SMA/SMK/MA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Jalur ini menggantikan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik selama di sekolah.
sebanyak 37 Peserta Didik SMK Negeri 2 Banjarmasin berhasil lolos ke SNBP sesuai dengan Univeristas yang mereka pilih saat pendaftaran, Berikut 37 Nama Peserta Didik yang Lolos SNBP:
1. IrwanSyah XII TKI A – Manajemen Informatika (D3) POLIBAN
2. Annisa Nur Adha XII TKI B – Biologi (S1) ULM
3. Aisyah Aqmalia XII TKI A – Kimia (S1) ULM
4. Muhammad Naufal Habibi XII PPLG B – Geografi (S1) ULM
5. Raihan Ridho Utama XII PPLG B – Teknik Sipil (D3) POLIBAN
6. Syahla Nur Azizah XII PPLG B – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
7. Shafira Hamidah XII TKI B – Teknik Bangunan Rawa (D4) POLIBAN
8. Noor hikmah XII TKI B-Teknik pertambangan (D3) POLIBAN
9. Muhammad Rizky Maulana XII PPLG B – Manajemen Informatika (D3) POLIBAN
10. Elza Damayanti XII PS B- Teknologi Rekayasa Geomatika Dan Survei (D4) POLIBAN
11. Nur Alisha Zhia Savitri XII BCT A – Teknik Pertambangan (D3) POLIBAN
12. Assyifa Maulida XII PS A – Bisnis Digital (D4) POLIBAN
13. Muhammad Hafis XII PS A – Ilmu Pemerintahan ( S1) ULM
14. Ihsan hadi pratama XII PPLG B – Geografi (S1) ULM
15. Safa Safira XII TKI B – Pendidikan IPA (S1) – ULM
16. Annisa Tri Noveana XII PS B – Teknologi Pendidikan (S1) ULM
17. Arif Arriyukari XII TF Teknik Sipil D3 Poliban
18. Nur Rizky XII TJKT – Rekayasa Elektro (S1) ULM
19. Dwi Noviyanti XIII DITF – Rekayasa Geologi (S1) ULM
20. Revita Septi Rahmadhani XIII DITF – Teknik Sipil (D3) POLIBAN
21. Muhammad Saiful Hadi XII TKI B – Sistem Informasi Kota Cerdas (D4) POLIBAN
22. Erlang Andriyanputra XII PPLG B – Sistem Informasi Kota Cerdas (D4) POLIBAN
23. Marsya Adelia Tri Subarja XII ANM A – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
24. Aryoga Dinata Tuah Tantan Pratama XII ANM A – Bisnis Digital (D4) Poliban
25. Yazid Ikram Muzakir XII PPLG B – Sistem informasi kota cerdas (D4) POLIBAN
26. Cahaya Maulida XII PPLG A – Bisnis Digital (D4) POLIBAN
27. Adinda Ridha Salsabila XII PPLG A – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
28. Hanan Zahida XII PPLG A – Bisnis Digital (D4) POLIBAN
29. Muhammad Idhafi Ramadhan XII PPLG A – Sistem Informasi Kota Cerdas (D4) Poliban
30. Hafidz Al Anshori XII TJKT B – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
31. Muhammad Maulidhan Pahlevi XII PPLG A – Sistem Informasi Kota Cerdas (D4) POLIBAN
32. Muhammad Rifqi XII DKV A – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
33. Ahmad Falah Shobari XII TJKT A – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
34. Safiya Zahiya Az Zahra XII DKV A – Teknik Informatika (D3) POLIBAN
35. Saprina Azkia XII DKV A – Bisnis Digital (D4) POLIBAN
36. M.Riskhi Nata Maulana XII DKV A – Geografi (S1) ULM
37. Yunisa Novita XII DKV A – Administrasi Bisnis (D3) POLIBAN
Bagi siswa yang tidak lolos SNBP, masih ada beberapa jalur lain untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau perguruan tinggi lainnya. Berikut adalah beberapa jalur alternatif yang bisa ditempuh:
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT adalah jalur seleksi yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat masuk ke PTN. Jalur ini lebih kompetitif karena siswa harus bersaing berdasarkan hasil ujian.
Keunggulan:
-
Kesempatan bagi semua siswa, termasuk yang tidak lolos SNBP.
-
Bisa memilih PTN dan program studi yang lebih sesuai dengan kemampuan akademik.
2. Seleksi Mandiri PTN
Setiap PTN memiliki jalur seleksi mandiri dengan kebijakan masing-masing. Beberapa PTN menggunakan nilai UTBK sebagai salah satu kriteria, sementara yang lain memiliki tes tersendiri atau mempertimbangkan prestasi lain.
Keunggulan:
-
Bisa menjadi kesempatan terakhir untuk masuk PTN.
-
Beberapa PTN memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi di jalur ini.
3. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Jika tidak lolos PTN, perguruan tinggi swasta bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Banyak PTS di Indonesia memiliki kualitas yang setara dengan PTN. Beberapa juga menerima nilai UTBK untuk seleksi.
Keunggulan:
-
Banyak pilihan universitas dengan program studi beragam.
-
Beberapa PTS menawarkan beasiswa dan jalur prestasi.
4. Sekolah Kedinasan
Bagi yang tertarik dengan pekerjaan di instansi pemerintah, sekolah kedinasan seperti STAN, STIN, IPDN, dan POLTEKIM bisa menjadi pilihan. Proses seleksinya cukup ketat, tetapi lulusan biasanya langsung bekerja di instansi terkait.
Keunggulan:
-
Lulus langsung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
-
Biaya pendidikan sebagian besar ditanggung pemerintah.
5. Kuliah di Luar Negeri
Bagi yang memiliki kemampuan akademik dan finansial, kuliah di luar negeri bisa menjadi opsi menarik. Banyak universitas di luar negeri menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional.
Keunggulan:
-
Kualitas pendidikan yang baik dengan pengalaman internasional.
-
Kesempatan memperluas jaringan global.
Tidak lolos SNBP bukan berarti tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi. Ada banyak jalur alternatif seperti SNBT, seleksi mandiri, perguruan tinggi swasta, sekolah kedinasan, dan bahkan kuliah di luar negeri. Yang terpenting adalah tetap semangat dan memilih jalur yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan!