SMK Negeri 2 Banjarmasin skenda
SMK Negeri 2 Banjarmasin kembali menyelenggarakan kegiatan penting dalam rangka menilai capaian kompetensi siswa tingkat akhir, yaitu Uji Kompetensi Keahlian UKK LSP P1. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 21 April hingga 29 April 2025.
Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Banjarmasin, Novie Bambang Rumadi, ST., M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan UKK LSP P1 ini merupakan bentuk nyata komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan yang berdaya saing tinggi. “Kami ingin lulusan SMKN 2 Banjarmasin tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi yang diakui dunia industri,” ujarnya.
Pelaksanaan UKK LSP P1 ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kompetensi siswa sesuai dengan standar industri yang berlaku, serta menjadi salah satu tolok ukur kesiapan mereka memasuki dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Uji kompetensi dilaksanakan dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 yang telah berdiri di SMK Negeri 2 Banjarmasin, serta menghadirkan asesor silang dari berbagai sekolah lain yang telah berlisensi resmi.
Adapun jadwal pelaksanaan UKK LSP P1 untuk masing-masing program keahlian adalah sebagai berikut:
- Pekerjaan Sosial: 21 – 28 April 2025
- Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM: 21 – 24 April 2025
- Broadcasting dan Perfilman: 21 – 26 April 2025
- Animasi: 21 – 29 April 2025
- Desain Komunikasi Visual: 21 – 24 April 2025
- Desain Interior dan Teknik Furniture: 21 – 28 April 2025
- Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi: 24 – 28 April 2025
Kegiatan ini dilaksanakan secara profesional dan terstandar, dengan setiap peserta uji wajib menjalankan proyek atau tugas praktik sesuai skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP P1. Para asesor dari sekolah lain yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya bertugas menguji, tetapi juga memastikan proses asesmen berjalan secara objektif dan transparan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memperoleh pengakuan resmi atas kompetensi yang dimiliki, serta menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri kreatif yang terus berkembang.
