Kesehatan juga harus dipersiapkan dalam UKK

Dalam menguji kompetensi siswa sebagai sekolah kejuruan,  SMK Negeri 2 Banjarmasin laksanakan UKK (Uji Kompetensi Keahlian) yang merupakan jenjang tes kompetensi untuk menuju kelulusan.

Untuk kejuruan PEKSOS (Pekerja Sosial) laksanakan UKK pada (22/2) s/d (8/3). Siswa telah dibagi menjadi 9 grup yang pergrupnya terdiri dari 8 orang, waktu pelaksanaanya Pkl. 08.00-16.30 WITA. Study kasus yang diujikan per grup mengenai ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)  yang meliputi 5 bidang yaitu: Tuna Daksa, Tuna Rungu, Tuna Laras, Tuna Grahita dan Autis.

Adapun prosesnya meliputi: Verifikasi Data, Wawancara dan Observasi, Melengkapi Data, Penyusunan Konsep Study Kasus, Konsultasi Penyusunan Konsep Study Kasus, Pengetikan, Pembuatan Power Point, Konsultasi dan Revisi Hasil Laporan, dan Presentasi Study Kasus.

Menurut Megawati, siswi XII PEKSOS B  dalam menghadapi UKK ini telah melakukan persiapan sejak lama. “Persiapannya yang pasti kesehatan karna untuk mengamati study kasus perlu waktu banyak dan mematangkan  kembali study kasusnya” (4/3)

Mengenai penguji dari luar (Eksternal) Megawati menanggapi sangat baik karena penguji memperbaiki dan mengajarkan kekurangan dari study kasus yang diberikan.

Kendala yang didapat “study kasus sebetulnya sudah dipersiapkan ternyata beda dari sekolah jadi perlu dirombak lagi” Pungkasnya (4/3). (MC SKENDA/NIA)