Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia baik pendidik dan tenaga kependidikan terus dilakukan oleh Kepala SMKN 2 Banjarmasin H. Almunawar, ST, M.Pd . Mulai dari kegiatan magang guru di perusahaan hingga memfasilitasi kegiatan-kegiatan Bimtek dan pelatihan yang dilakukan secara daring oleh Kemendikbud melalui Guru Belajar dan Guru Berbagi melalui akun SIM PKB. Salah satu bentuk pelatihannya bertajuk Sekolah Penggerak, yang mengikutsertakan beberapa guru, sebagai wakil dari MGMP sekolah yang selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan pelatihan tersebut minimal pada rekan-rekan satu sekolah atau SMK-SMK lain.
Program Sekolah Penggerak mendorong sekolah melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar peserta didik secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (P3). Pengembangan ini akan terwujud apabila Kepala Sekolah bersama guru memiliki kompetensi dan kapasitas untuk melakukan reformasi dan restrukturisasi pendidikan
Pengimplementasian pelatihan di masa pandemi ini dilaksanakan secara daring Singkronous Menggunakan Zoom dan Asinkronous Menggunakan Learning Manajemen System (LMS) SMKN 2 Banjarmasin yang dikembangkan secara mandiri. “In House Training” (IHT) di SMKN 2 Banjarmasin dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 16 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021. Kegiatan diawali dengan mengadakan pertemuan antara Kepala Sekolah dan Komite Pembelajaran termasuk Pengawas Sekolah guna persiapan IHT secara keseluruhan, selanjutnya menganalisa hasil pertemuan dan pengambilan keputusan oleh Kepala Sekolah, penyusunan panitia beserta jadwal, sosialiasi implementasi, penyelenggaraan IHT, pelaporan, dan diharapkan peserta selanjutnya dapat menerapkan Pembelajaran Paradigma Baru di sekolah yang mengacu pada Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.
“Meski saat ini sedang menjalani pembelajaran daring, namun tugas pokok sebagai guru harus tetap dilaksanakan dengan semangat , penuh tanggung jawab, dan selalu berkolaborasi sebagai tim work yang solid. Termasuk pembuatan perangkat pembelajaran,”
IHT yang dilaksanakan melalui Learning Manajemen System (LMS) di SMKN 2 Banjarmasin selama 6 hari dan diikuti para guru berjalan lancar dengan penuh dedikasi. Para guru pun semakin bertambah ilmu sebagai bekal dan pedoman mempersiapkan diri di Tahun Ajaran 2021/2022 mendatang.