Banjarmasin, 13 September 2024 – SMKN 2 Banjarmasin baru saja menggelar kegiatan inspiratif dengan menghadirkan guru tamu dari Kejaksaan Negeri Banjarmasin untuk memberikan materi khusus mengenai Anti-Korupsi dan Anti-Bullying kepada para siswa. Acara ini bertujuan untuk membentuk kesadaran siswa mengenai pentingnya integritas, kejujuran, serta sikap saling menghargai dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMKN 2 Banjarmasin dan menghadirkan narasumber dari Kejaksaan yang memberikan pemaparan mendalam tentang dampak negatif dari korupsi dan bullying. Siswa terlihat sangat antusias, mengikuti materi yang disampaikan, dan banyak yang berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab.
Materi Anti-Korupsi: Membangun Generasi Berintegritas
Dalam sesi pertama, narasumber menjelaskan tentang pentingnya membangun mentalitas anti-korupsi sejak dini. Siswa diajak untuk memahami bahwa tindakan korupsi, sekecil apapun, dapat berdampak besar dan merugikan banyak pihak. Narasumber juga memaparkan contoh-contoh kasus korupsi dan bagaimana tindakan tersebut melanggar hukum serta menghambat kemajuan bangsa.
Narasumber menekankan bahwa pendidikan anti-korupsi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki sikap integritas dan tanggung jawab. “Korupsi dimulai dari hal-hal kecil, seperti ketidakjujuran dan pengabaian nilai-nilai kejujuran. Kami ingin para siswa memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang jujur dan berintegritas tinggi,” ungkap narasumber dari Kejaksaan Negeri Banjarmasin.
Materi Anti-Bullying: Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Harmonis
Sesi kedua dilanjutkan dengan materi tentang anti-bullying, yang dirasa sangat relevan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Narasumber menjelaskan berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun di dunia maya (cyberbullying), serta bagaimana cara mencegah dan menghadapinya.
Para siswa diberi pemahaman mengenai dampak buruk dari bullying, baik bagi korban maupun pelaku, serta pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Melalui contoh nyata, siswa diajak memahami bahwa bullying adalah tindakan yang melukai dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Komitmen Bersama Melawan Korupsi dan Bullying
Acara ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh siswa SMKN 2 Banjarmasin untuk menolak korupsi dan bullying dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh semangat, siswa berjanji untuk saling menghargai, bersikap jujur, serta menjadi individu yang memiliki integritas tinggi.
Kepala Sekolah SMKN 2 Banjarmasin Bapak H.Almunawar mengungkapkan apresiasinya terhadap Kejaksaan Negeri Banjarmasin yang telah bersedia menjadi guru tamu dan memberikan materi yang sangat bermanfaat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa agar mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan memiliki nilai-nilai moral yang baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret SMKN 2 Banjarmasin dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, mendukung karakter yang baik, dan membentuk generasi muda yang siap berkontribusi bagi bangsa.