Selain aktif di organisasi sekolah seperti OSIS (Organisasi Intra Sekolah) dengan kurun waktu 2013-2015, Alfiaturrahmah yang kerap disapa Alfi ini juga berperan aktif menjadi reporter demi pemenuhan tugas kejuruan di sekolah. Jurusan yang mengharuskannya berperan di dunia pertelevisian menjadikannya terbiasa akan hal tersebut. Untuk mencapai kelulusannya, Alfi yang telah menuntut ilmu di tingkat kejuruan selama tiga tahun ini tengah menghadapi UKK (Uji Kompetensi Siswa).
Mengenai persiapan menghadapi UKK, dirinya menjelaskan yang paling terpenting adalah kerjasama dari tim. Selain itu, dirinya juga mempersiapkan persiapan mental serta fisik dari jauh hari.
“Bahan ujinya itu membuat magazine show. Magazine show itu adalah sebuah format acara TV yang memuat informasi seperti majalah. Maksudnya majalah disini adalah majalah udara. Kata lainnya itu adalah feature” jelasnya.
Tema yang diangkat untuk bahan pembuatan magazine show ini ada pariwisata, komunitas, dan olahraga. “Seluruhnya itu ada lima tim dan satu tim itu terdiri dari 6-7 orang. Shootnya itu berbeda-beda tetapi tetap di satu lokasi, tepatnya di sepanjang Siring, Jl. Kapten Piere Tendean. Ada yang shoot komunitas sepeda BMX, Maskot Patung Bekantan, Olahraga Basket, Menara Pandang, dan Soto Banjar.” tambah Alfi.
Tentang jadwal tahap produksinya sendiri, Siswi kelas XII Broadcasting SMKN 2 Banjarmasin ini menyampaikan pra produksi dimulai pada (22/2), produksi dari (23/2) – (27/2). Selama lima hari itu, masing-masing tim mendapat dispensasi satu hari untuk shooting. Dan (29/2) – (30/2) adalah tahap editing yang termasuk pasca produksi. Sedangkan presentasi hasil kerja disajikan kepada penguji internal dan eksternal pada (31/2).
Sewaktu ditanya perasaan saat presentasi, Alfi berpendapat mengalami rasa gugup. “Saat presentasi itu rasanya sedikit gugup, masalahnya itu rasanya seperti sidang skripsi orang kuliah. Pengujinya benar-benar detail mengenai hasil produk yang kita buat. Baik itu penguji internal maupun eksternal. Kalau kesulitannya itu relatif, tergantung dari seberapa besar kesalahan dalam produk. Jika produk kita lancar ya berarti tidak akan ada hambatan saat presentasi” tuturnya, Kamis (3/3). (MC Skenda/Jasmine)