Ada banyak jurusan yang dimiliki oleh setiap SMK diantaranya Akutansi, Perkantoran, Perhotelan, Pariwisata, Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan, Pemasaran dan masih banyak lagi. Namun ada salah satu jurusan yang sangat langka ditemukan di Indonesia secara umumnya dan khususnya Banjarmasin yaitu Pekerjaan Sosial yang hanya terdapat di SMK Negeri 2 Banjarmasin.
Pekerja sosial adalah bidang keahlian yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan berbagai upaya guna meningkatkan kemampuan orang-orang dalam melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya melalui interaksi, agar orang tersebut dapat menyesuaikan diri dengan situasi kehidupannya secara memuaskan.Kekhasan Pekerjaan Sosial adalah pemahaman dan keterampilan dalam memanipulasi perilaku manusia sebagai makhluk sosial.
Drs.Safrudin Hairullah selaku Ketua Program Pekerjaan Sosial menuturkan bahwa “Pekerjaan Sosial didirikan pada tahun 1952 dengan nama SPK (Sekolah Perawat Kesejahteraan Sosial) yang bertempat di Jl.Mulawarman, pada tahun 1952-1963 namanya diganti menjadi SPSA (Sekolah Pekerjaan Sosial Atas), kemudian dari tahun 1963-1975 berubah lagi namanya menjadi SMPS (Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial) yang bertempat di Jl.Brigjen H.Hasan Basri (tempat SMK Negeri 2 Banjarmasin saat ini), dan dari tahun 1997 berubah lagi menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) perubahan ini sudah secara Nasional , dan pada tahun 1997 hingga sekarang namanya tetap menjadi SMK Negeri 2 Banjarmasin.”
“Keunggulan Pekerjaan Sosial dibanding jurusan yang lainnya adalah mereka bisa menguasai teknik lapangan dan menguasai medan di lapangan seperti pendekatan sosial, relasi sosial” ungkapnya.
Ada 5 materi pokok yang dipelajari dalam Pekerjaan Sosial ini diantaranya mewancarai dan observasi klien di lingkungan sosial, melakukan asesment, merancang rencana intervensi, melakukan pencatatan dan pembelajaran, dan keselamatan kerja. Dari ke 5 materi pokok itu lah yang diolah untuk dijadikan kompetensi materi Pekerjaan Sosial dan untuk dijadikan sertifikat siswanya sendiri.
“Untuk PKL (Praktik Kerja Lapangan) Pekerjaan Sosial memiliki sekitar 20 lembaga sosial yang dijadikan sebagai tempat praktik seperti Dinas Sosial, BKKBN, dan lembaga yang bersangkutan dengan sosial.”Ucapnya.
“Peluang yang didapat oleh siswa jurusan Pekerjaan Sosial yaitu jika memiliki kompetensi, skill, dan keterampilan yang baik siswa itu sendiri bisa direkrut oleh pihak lembaga yang menjadi tempat PKL (Praktik Kerja Lapangan) nya.”Jelasnya.
Pekerjaan Sosial tahun ini meraih prestasi sebagai juara ke-3 pada Lomba Komptensi Siswa Tingkat Nasioal Tahun 2016 yang diadakan di Malang. Harapan Safrudin untuk Pekerjaan Sosial kedepannya yaitu semoga alumnus dari Pekerjaan Sosial ini bisa digunakan oleh lembaga lembaga yang berhubungan dengan Pekerjaan Sosial dan ditempatkan dikantor yang sesuai dengan kompetensinya.
Reporter : Noor Jannah, Editor : Ari
semangat jiwa muda
semangat jiwa muda